Dalam peringatan HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional, Presiden Jokowi memfokuskan perhatiannya pada isu yang telah lama mengemuka, yaitu kondisi guru honorer di Indonesia.
Terkait dengan kepastian karier dan kesejahteraannya, saat ini sudah tahap demi tahap teratasi berkat program seleksi guru ASN PPPK pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,”
Ia kemudian menjelaskan, berdasarkan laporan dari Kemendikbudristek dan Kemenpan-RB, terdapat 544.00 guru honorer yang lolos rekrutmen ASN PPPK pada 2021 dan 2022. Jumlah ini, menurut Jokowi, akan terus ditingkatkan sehingga akan ada sekitar 840.000 guru ASN PPPK yang direkrut dalam rentang waktu tiga tahun.
Dirinya juga mengatakan bahwa jumlah guru ASN PPPK akan mencapai 1 juta orang pada 2024 mendatang. “Harapan kita nanti dalam 3 tahun kan ada kurang lebih 840.000 guru yang direkrut sebagai ASN PPPK. Dan 2024 nanti akan mencapai 1 juta guru ASN PPPK,” paparnya.
Dia mendorong para guru agar terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Teruslah berinovasi, beradaptasi dengan perubahan-perubahan zaman, beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan teknologi untuk mencetak SDM-SDM unggul Indonesia. Untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai ini,” pungkas Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023. Jokowi didampingi Mendikbud RI Nadiem Makarim dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang. Memasuki ruangan cara, Jokowi disambut peserta yang hadir. Para peserta pun tampak memenuhi ruangan acara. Jokowi terlihat menyapa dan bersalaman para peserta yang hadir.